Penyelenggara PON dan Peparnas 2016 Targetkan Catur Sukses
Penyelenggara Pekan Olah Raga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpiade Nasional atau Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas) 2016 menargetkan catur sukses yaitu sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, sukses administrasi penyelenggaraan, dan sukses ekonomi masyarakat.
Hal tersebut di sampaikan Ketua Tim kunjungan Spesifik (Kunspek) Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih saat melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sekaligus Ketua PON dan beserta Pengurus Besar PB PON Peparnas 2016 di Bandung, Jawa Barat, Selasa, (21/9/2016).
Lebih lanjut Fikri memaparkan pertama terkait preatasi, sejak PON mulai sejak 17 September lalu Provinsi Jabar sulit tertandingi oleh provinsi lain dalam perolehan medali. Hingga sampai saat ini, Jabar masih menduduki peringkat pertama, lalu disusul peringkat kedua yakni DKI Jakarta dan Jawa Timur.
“Kenaikan itu, jika dilihat dari PON sebelumnya dimana Jabar berada di peringkat ke dua di PON ke 18 pada tahun 2012, kemudian peringkat ke 4 di PON 2008 dan peringkat ke 3 di PON 16 2004. Prestasi Jabar meningkat terus menerus,” terang Fikri.
Politisi F-PKS itu melanjutkan, terkait informasi suksesnya penyelenggaraan yang diterima DPR, ternyata kondisi di lapangan masih ditemui banyak kekurangan seperti venue dan peralatan pertandingan hingga akses menuju arena olahraga.
“Namun sejauh ini panitia penyelenggaraan PON ke XIX 2016 mampu mengatasi berbagai persoalan. Kami justru mengapresiasi Pemprov Jawa Barat yang sudah bekerja keras dengan dana Rp 100 miliar dari dana APBN dan dana seluruh penyelenggaraan PON dan Peparnas sekitar Rp 3 triliun,” tambahnya.
Berikutnya, lanjut Fikri, terkait sukses administrasi, DPR berharap kepada penyelenggara PON, maupun Peparnas dalam pengelolaan keuangan, pengadaan barang dan jasa dilakukan dengan menyusun transparan dan tertib administrasi serta sesuai peraturan perundang-undangan, sehingga tidak menyisakan masalah hukum.
"Terkait sukses ekonomi masyarakat, kami berharap UMKM yang tersebar di kabupaten kota ini ikut merasakan dampak langsung dari penyelenggaraan PON dan Peparnas 2016, dengan adanya 16 venue yang di miliki kabupaten kota di Jabar," imbuh politisi asal dapil Jawa Tengah itu.
Seperti diketahui, Komisi X DPR melakukan kunjungan spesifik dalam rangka melihat secara langsung pelaksanaan PON XIX 2016 yang berlangsung 17 hingga 29 September serta meninjau ke venue-venue pertandingan. dan persiapan Peparnas ke 15 yang akan dilaksanakan 15 sampai 24 oktober 2016.
Diharapkan dengan penyelenggaraan event olahraga nasional tersebut dapat tercapai tujuan yang diharapkan, yaitu memelihara persatuan dan kesatuan bangsa, menjaring bibit atlet potensial, dan meningkatkan prestasi olah raga.
“Penyelengggaraan PON harus bermuara pada atlet Internasional SEA Games hingga Olimpiade demikian juga penyelenggaraan Peparnas harus bermuara pada atlet penyandang disabilitas,” harap Fikri.
Dalam kesempatan yang sama Gubernur dan juga Ketua PON XIX Ahmad Heryawan menjelaskan sejumlah poin-poin berlangsungnya kegiatan PON ke XIX . Cabang olahraga yang ditandingkan sebanyak 44 cabang olahraga. Dan yang mempertandingkan 12 cabang olehraga XBC. Untuk nomor pertandingan yang di pertandingkan ada 756 nomor. Medali yang akan diraih dengan jumlah 756 medali emas dan perak serta jumlah keseluruhan medali yakni 2490 Emas 756 perak 756 perunggu 980 plus dasi koboi panca warna.
Ditambahkan Gubernur, sampai saat ini dari 756 pertandingan yang sudah terselesaikan, dimana sebanyak 211 cabang olahraga atau sudah mencapai 28 persen. Gubernur pun menjelaskan, mengenai maskot atau simbol dari PON ke XIX ini berupa satwa yang sudah hampir punah yaitu berupa hewan mamalia yang bisa jadi simbol semua cabang olahraga yang dipertandingkan.
Adapun yang mengikuti kunjungan spesifik ini diantaranya, Anggota Komisi X DPR dari F-PDIP Asdi Narang, Sofyan Tan, dan Junico BP Siahaan. Dari F-PG Popong Otje Djundjunan, dan Marlinda Irwanti. Kemudian Rinto Subekti (F-Partai Demokrat), Yayuk Basuki (F-PAN), Anang Hermansyah (F-PAN), Reni Marlinawati (F-PPP), Yayuk Sri Rahayuningsih (F-Nasdem), dan Dadang Rusdiana (F-Hanura). (rni) foto :runi/mr.
